Pengerjaan
sampel untuk spektrofotometer IR menggunakan window material, berupa alkali halida seperti NaCl, KBr atau CsI.
Sampel yang dikerjakan dalam bentuk cair pada suhu kamar dan keadaan murni
biasanya menggunakan jarum suntik untuk meneteskan sampel (Khopkar, 1984).
Salah satu teknik pengerjaan sampel berupa padatan adalah dengan tektik KBr
pelet. Teknik KBr pelet yaitu, padatan sampel digerus dalam mortal kecil
bersama padatan dengan kristal KBr kering dalam jumlah sedikit sekali (0,5 – 2
mg cuplikan + 100 mg KBr kering). Campuran tersebut kemudian dipress dengan
alat penekan hidrolitik hingga menjadi pelet yang transparan. KBr harus kering
dan akan lebih baik bila penumbukan dilakukan di bawah lampu IR untuk mencegah
terjadinya kondensasi uap dari atmosfer. Tablet cuplikan tipis tersebut
kemudian dinetralkan di tempat sel spektrofotometer IR dengan lubang mengarah
ke dalam radiasi (Sastrohamidjojo, 2001). Spektrofotometer IR digunakan dalam
penelitian ini untuk mengetahui karakteristik padatan yang dihasilkan, seperti
struktur ikatan dan gugus fungsi yang dikandungnya.
Analisis
identifikasi gugus fungsi dilakukan dengan mengidentifikasi karakteristik
spektrum ikatan tertentu, mialnya spektrum IR ikatan C=O terletak pada 1700 cm-1,
bentuknya runcing (tajam) atau dikatakan spektrum kuat. Spektrum vibrasi –OH
terletak sekitar 3500 cm-1, pada umumnya berikatan hidrogen sehingga
melebar. Spektrumnya tidak tajam. Bila ada ikatan C=O dan gugus –Oh maka
dimungkinkan senyawa adalah asam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar