Adsorpsi adalah kemampuan menempel suatu zat pada permukaan, sedangkan kemampuan suatu zat untuk melepaskan diri dari permukaan disebut dengan desorpsi. Bagian yang menempel biasa disebut adsorbat, sedangkan bagian tempat menempel atau terikat disebut dengan adsorben (Soemirat, 2005). Sesuai dengan jenis ikatan antara bahan yang diadsorpsi dan adsorbennya, maka adsorpsi dibedakan menjadi adsorpsi fisik (fisisorpsi) dan adsorpsi kimia (kimisorpsi) (Bernasconi, 1995).
Dalam fisisorpsi, terdapat antaraksi Van der Waals dengan entalpi fisisorpsi sekitar 20 kJ.mol-1. Sedangkan pada kimisorpsi, partikel melekat pada permukaan dengan membentuk ikatan kimia (biasanya ikatan kovalen) dan cenderung mencari tempat yang memaksimalkan bilangan koordinasinya dengan substrat. Entalpi kimisorpsi jauh lebih besar bila dibandingkan fisisorpsi (Castellan, 1983).
Menurut Pujastuti (2004) adsorpsi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu proses pengadukan, karakteristik adsorben, kelarutan adsorbat, ukuran molekul adsorbat, pH dan temperatur.
a. Proses pengadukan
Jika pengadukan yang dilakukan cukup maka akan meningkatkan film diffusion sampai pore diffusion yang memperkecil kecepatan penyerapan
b. Karakteristik adsorben
Sifat fisik yaitu berupa ukuran dan luas permukaan merupakan sifat terpenting dari adsorben. Ukuran adsorben berpengaruh terhadap kecepatan adsorpsi. Kecepatan akan semakin bertambah dengan semakin kecilnya ukuran diameter adsorben. Total kapasitas adsorpsi dari adsorben tergantung pada total luas permukaannya
c. Kelarutan dari adsorbat
Untuk terjadinya adsorpsi, molekul-molekul yang ada dalam larutan harus dapat berpisah dengan cairannya yang lebih kuat bila dibandingkan dengan unsur yang sukar larut. Dengan demikian unsur yang terlarut akan lebih terserap pada adsorben bila dibandingkan dengan unsur yang tidak larut
d. Ukuran molekul adsorbat
Ukuran molekul-molekul adsorbat secara logika berpengaruh terhadap proses adsorpsi, karena molekul-molekul harus masuk ke dalam pori-pori adsorben supaya terjadi penyerapan. Tingkat adsorpsi akan semakin besar dengan semakin besarnya ukuran diameter pori-pori dan dapatnya molekul-molekul adsorbat untuk masuk ke dalamnya
e. pH
pH pada adsorpsi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap tingkat adsorpsi tertentu. Hal ini disebabkan adanya ion hidrogen yang dapat teradsorpsi secara kuat pada adsorben dan sebagian yang lain mengalami ionisasi
f. Temperatur
Kecepatan adsorpsi akan semakin bertambah dengan naiknya temperatur. Namun, pada kondisi adsorpsi yang termasuk proses eksotermik, derajat adsorpsi akan semakin bertambah pada temperatur rendah dan berkurang pada suhu tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar